AXA BIMA Bird farm

TRAYA GROUP

Kamis, 29 November 2012


Tip sederhana agar Merpati Giring Keras

Tip sederhana agar Merpati Giring Keras
saya tulis karena banyaknya pertanyaan dari teman2 pemula karena banyak merpati dari teman2 ini yang giring atau ngeketnya kurang keras.

Agar merpati bisa giring keras harus terpenuhi syarat syarat sbb:

- Kedua Merpati yang dijodohkan harus sudah dewasa dan sehat.
- Betina cocok/ disukai sama jantan, lenjeh dan bertelur tepat waktu.
- Merpati Jantan harus punya karakter/ sifat giring yg bagus (ngeket).

Setelah syarat2 ini terpenuhi baru dilkukan perawatan yang tepat agar merpati giring keras :

Asupan tambahan.
Disamping pakan harian rutin jagung dan beras merah untuk menigkatkan kesehatan dan meningkatkan nafsu birahi masih perlu diberi asupan tambahan yg banyak mengandung protein macam kacang2an : kacang tanah, kacang hijau atu kedelai. Dan makanan organic seperti Grid.

Vitamin.
Tambahan vitamin B Komplex sesekali diperlukan agar burung tetap fit , dan vitamin A mata tetap tajam, Vitamin D dan Vitamin E agar bulu dan kulit merpati tetap sehat.

Jamu 
Tambahan rimpang untuk jamu juga baik untuk merpati, tambahan kencur sebesar biji kacang diberikan saat malam hari menjelang burung diulatih diyakini juga bisa menambah merpati jadi giring keras.

Mandi.
Merpati seminggu sekali perlu dibersihkan pakai sampo agar kutu atau kotoran lain hilang , hingga bulu tetap bersih & badan tetap sehat.

Jemur.
Setelah dimandikan merpati perlu dijemur yang cukup, penjemuran sebaiknya dilakukan tiap hari sepanjang merpati tidak mengeram.
Penjemuran ini disamping meningkatkan kesehatan burung, juga bisa membakar lemak dan melenturkan bulu merpati, sehingga bulu menjadi terasa halus badan lebih ringan, sehingga merpati bisa terbang lebih tinggi.

Kawin.
Perkawinan merpati sebaiknya dilakukan sore atau nalam hari saja

Sekap di pagupon
Pagupon ini sebaiknya dibuat sedemikian rupa sehingga merpati tidak bisa kawin dalam pagupon.
Pagi hari burung dikeluarkan dari pagupon dan dijemur kurang lebih 2 – 3 jam dan sebaiknya burung tidak kawin.
Setelah selasai penjemuran burung ditaruh ditempat teduh, kurang lebih 5 menit baru merpati dikasih minum dan makan sedikit saja , next masukan kembali ke pagupon.
Sore atau malam hari burung dikasih makan dan minum dan biarkan burung kawin beberapa kali baru dimadukkan ke pagupon lagi. Dalam waktu 2 hari biasanya burung sudah giring keras atau keket keras.

Selamat mencoba & semoga Manfaat.
"AXA BIMA Bird Farm"

Kamis, 15 November 2012



Racikan Jamu tradisional Merpati 

Merpati kolongan ataupun balap tak ubahnya bagaikan seorang olahragawan yang butuh asupannutrisi yang cukup sejak dini agar terbentuk tubuhn fisik yang ideal dan latihan - latihan rutindan sistematis plus asupan jamu tradisional agar terbentuk otot yang kuat & lentur serta nafasyang panjang dan mental baja agar dapat bersaing di arena balapan yang penuh dengankompetitor.Berikut adalah Racikan
Jamu Tradisional
untuk mencegah penyakit dan meningkatkandaya tahan tubuh merpati tinggian.Bahan :

1.Kuning telur ayam kampoeng/bebek/Entok 3 bh
2.Madu alam murni 10 sedok makan
3.Kunyit/kunir (tepung) 10 sendok makan

4.Kencur (tepung) 5 sendok makan
5.Temu kunci 1 ujung jempol
6.Ubi rumput teki. 5 buah


Cara pembuatan :
1.
Kuning telur dicampur dengan madu, aduk sampai kental ( matang )kalau kuning telur tidak mengental berarti madunya bukan madu murni alias madu palsu.

2.
Temu kunci dibakar kemudian diparut atau ditumbuk hingga halus

3.
Kunyit dan kencur jika tdk tersedia bubuk + ubi teki juga dibakar dulu biar sterilkemudian ditumbuk sampai halus .



Semua bahan dicampur dengan adonan kuning telor dan madu aduk sampai rata dankental.

Jemur diterik matahari sampai setengah kering, baru kemudian buat butiran – butiran pil kecil , jemur lagi dan siap sebagai asupan pembalap.

Pada saat merpati tinggian latihan diberikan tiap malam dan dalam kondisi istirahatcukup berikan 2 – 3 hari sekali 1 butir.Asupan tambahan 2 hari sebelum latihan :Tambah asupan hati ikan laut yang telah dikeringkan secukupnya.

Tanbahkan seminggu sekali :

-Minyak ikan

-Vitmin A

-Vitamin B komplek

-Vitamin C


Semoga dapat diterima dan bermanfaat "Salam Merpati kolong"AXA BIMA Bird Farm




Ramuan Merpati Tinggi

Berikut ramuan yang pernah saya berikan ke Burung merpati

1.Terasi mentah yang halus: agar sehat dan nafsu makan terjaga....Diberikan seukuran kacang kedelai......                   seminggu 2 kali saja @

2 butir.2.Daun miyana,atau bisa juga digunakan daun cabai.... dibejek hingga halus dan airnya diteteskan ke mata burung merpati tsb... agar mata tetap bersih dan jernih... 2 kali seminggu.

3.Gula merah : sehabis latihan/ lomba menjelang malam diberikan gula merahsecukupnya...agar kondisi fit lagi pada esok harinya...

4.Umbi rumput teki : entah apa khasiatnya... jika dara saya berikan umbi inisebanyak 1 minggu sekali doi kerja maxi banget he3x.....

5.Telor ayam kampung,mentok/bebek dan madu...

6.kencur,kunyit,lada secukupnya saja .


Rabu, 14 November 2012

       KARAKTER MERPATI MENURUT WARNA BULU


Warna bulu setiap burung merpati merupakan salah satu untuk dasar untuk identifikasi. Misal seseorang yang memiliki burung merpati biasanya akan mengenal merpati kepunyaannya walaupun ditempatkan bersamaan dengan merpati lainnya dalam jumlah banyak. Tetapi dibalik itu semua warna bulu dapat juga menentukan karakter dari burung tersebut. Dibawah ini dijelaskan karakter dari setiap warna, walaupun dalam kenyataannya bisa saja berbeda dengan kenyataannya. Ciri-ciri / karakter merpati jika dikaitkan dengan warna bulu merpati dapat kita bedakan dan dapat disimpulkan dengan pernyataan dibawah ini. Catatan saja warna bulu merpati ini merupakan hasil pengamatan di daerah Bandung. 

Coklat:

Burung mudah dilatih gampang giring dan bisa ngeket, untuk terbang dasar/balap maupun tinggi sangat baik sekali, cocok dengan betina dengan bulu coklat juga, tetapi burung warna coklat gampang hilang. Maka berhati-hatilah jika punya burung warna coklat, jangan dipaksakan untuk terbang lebih dari 3x menerbangkan.

Blorok / brontok:

Burung ini giringnya kurang baik, dijodohkan dengan betina warna bulu apa saja bisa. Kelebihan warna bulu ini adalah insting untuk pulang sangat baik untuk tinggian. Memang jarang burung seperti ini jago tinggian atau dasar, tetapi ada.

Megan:

Burung ini giringnya baik, dijodohkan dengan betina warna bulu apa saja bisa. Kelebihan warna bulu ini adalah insting untuk pulang lebih baik dari blorok/brontok untuk tinggian. Burung seperti ini dapat terbang sangat tinggi dan stamina yang prima dan dapat diterbangkan -/+ 45 Km (tergantung latihan), tetapi kurang baik menukiknya, biasanya antara 75-80 derajat paling banter. Tetapi ada juga yang 90 derajat tetapi sangat jarang sekali

Hitam meles:

Burung ini giringnya sedang-sedang saja, dijodohkan dengan betina warna bulu apa saja bisa. Kelebihan warna bulu ini adalah insting untuk pulang lebih baik dari blorok/brontok tetapi dibawah warna megan dapat diterbangkan dari jarak -/+ 35 Km. Untuk terbangnya, burung seperti ini dapat terbang tinggi tetapi tidak melebihi ketinggian terbang warna megan.

Tritis:

Hampir sama dengan coklat, tetapi burung ini insting untuk pulangnya lebih baik daripada warna coklat. Dengan kata lain bahwa burung merpati dengan warna bulu tritis bisa dikatakan lebih cerdas dari pada merpati yang berbulu warna coklat.

Putih meles:

Sangat jarang sekali warna putih meles jadi burung tinggi atau dasar yang unggul. Tetapi saya pernah melihat warna putih meles ini dapat terbang tinggi dan nukik 90 derajat. Warna putih meles cocok sebagai pemanis saat beberapa burung tinggi giring dan dikumpulkan betinanya dalam satu kurung.

Plontang:

Bulu warna ini mudah dijodohkan terbang bisa tinggi tetapi jeleknya nukik-nya tidak konsisten alias kadang mau 90 derajat kadang tidak padahal giringnya sama. Warna plontang sangat cocok sebagai pemanis saat beberapa burung tinggi giring dan dikumpulkan betinanya dalam satu kurung.

Klabu:

Burung dengan warna ini agak sulit dijodohkan, dilatih gampang giring dan bisa ngeket, sangat cocok untuk terbang dasar/balapi, cocok dengan betina dengan bulu klabu telampik, tetapi burung warna klabu gampang hilang jika dilatih untuk tinggian.

Tlampik:

Tergantung warna dasar bulu. Kecuali selap 1 atau 2 dengan warna dasar coklat bisa lebih baik dari warna coklat meles. Baik untuk dasar atau tinggian. Beberapa opini mengatakan merpati yang berbulu tlampik seperti ini bisa dibilang baik dalam segala hal tetapi ini belum bisa dibuktikan secara umum.
di sadur dari Grup Ngerumpi Doro



Selasa, 13 November 2012


Tip menetaskan telur Merpati Tinggi




1. Menyiapkan indukan.
Pilih indukan merpati tinggi trah jawara yang umurnya sudah cukup dewasa ( diatas dua tahun ) Dan sesuai dengan selera , baik gaya terbang merpati tinggi maupun sifat-sifat keberaniannya /petarungnya Calon indukan merpati tinggi atau merpati kolongan ini harus diberi asupan yang cukup baik protein, karbohidrat dan mineral maupun vitaminnya.

2. Menyiapkan sarang
Sarang merpati tinggi sebaiknya dibuat kotak dan diberi alas yang cukup tebal dari bahan – bahan alami, seperti dahan pohon yang kecil-kecil, rumput- rumput kering, daun cemara dan lain –lain. Bahan- bahan ini ditaruh saling silang agar terdapat rongga udara dibawah telur hingga suplai O2 untuk metabolisme inti sel telur ( calon embrio ) terjamin dan sebagai alas telur merpati tinggi agar tetap lentur hingga telur merpati tinggi tidak pecah walaupun dibebani tubuh induknya. Bahan bahan alami ini masih mengandung energi yang hangat yang bisa membantu mempertahankan suhu sarang tetap hangat dan stabil hingga calon embrio merpati tinggi tumbuh dengan sempurna dan tidak mati.

3. Memilih telur.
Ukuran telur merpati tinggi/ merpati tinggian / merpati kolongan tidak sama antara telur merpati tinggi yang satu dibandingkan dengan telur merpati tinggi / merpati tinggian lainnya, namun perlu diperhatikan telur merpati tinggi yang bagus tentu telur merpati tinggi yang lebih besar, hingga pertumbuhan embrio-nya bisa lebih maksimal .Kalau telur kecil material dan ruang untuk pertumbuhan embrio kurang maksimal, hingga anak merpati tinggi yang diharapkan menetas malah mati sebelum waktunya dan kalaupun menetas anakan yang dihasilkan setelah dilatih tidak sesuai dengan yang diharapkan.Isi telur terdiri dari dua warna yaitu putih telur (albumin) dan kuning telur.Telur dengan albumin lebih banyak/berat akan menghasilkan anak jantan. Biasanya telur merpati tinggi yang mengandung albumin lebih banyak / lebih berat berbentuk lebih lonjong dibandingkan dengan telur dengan volume sama dan mengandung albumin yang lebih sedikit/ringan.Cara mengukur yang mudah adalah dengan cara dimasukkan kedalam air dalam ember , telur yang tenggelam lebih dalam berati berat jenisnya lebih besar.Telur yang terbuahi akan terbentuk kuning telur yang berembrio ( ada inti sel telur ). Mudahnya bisa dilihat dengan cara telur ditaruh diatas bolam lampu yang dinyakan akan terlihat didalam kuning telur terdapat sebagian warna yang lebih pekat/gelap.

4. Menyiapkan pengasuh.
Pengasuh merpati tinggi juga berperan besar dalam mewariskan sifat – sifat kepada anak merpati tinggi / merpati tinggian yang diasuhnya. Begitu telur menetas secara alamiah kelenjar – kelenjar tubuh /tembolok induk menghasilkan susu yang biasanya disebut dengan susu tembolok baik induk jantan maupun induk betinanya. Susu tembolok ini berperan besar dalam mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental anak-anak yang diasuhnya. Oleh karenanya pilih pengasuh yang masih saudara dari indukan yang akan diambil anaknnyaPengasuh merpati tinggian juga harus diberi asupan yang cukup baik protein, karbohidrat dan mineral maupun vitaminnya. Pengasuh merpati tinggian yang cerdas akan mengasilkan anak asuh yang cerdas pula.

5. Masa mengeram.
Masa mengeram telur merpati tinggi / merpati tinggiaan rata – rata 16 hari sejak mulai dieramiSebelum mencapai 16 hari telur ini harus dikontrol pertumbuhan embrionya.
1. Masa eram 4 hari telur dicek pertumbuhan embrio-nya dengan cara ditaruh diatas bolam lampu apakah sudah ada guratan – guratan benang – benang darah dalam dinding telur. Jika tidak ada berarti embrio tidak tumbuh, telur tidak jadi.
2. Masa eram 10 hari pertumbuhan embrio sudah mendekati sempurna telur sudah hitam pekat tinggal menyisakan sedikit rongga udara
3. Masa eram 14 – 15 hari anak merpati sudah mulai mematok- matok dinding telur untuk mencari jalan keluar, telur sudah mulai berlubang
4. Pada hari ke 16 anak merpati sudah menemukan jalannya alias menetas.

Labels: indukan tinngi, menetaskan telur, mengeram, menyiapkan indukan, merpati, merpati tinggi, merpati tinggian, telur, telur tinggi, tetas, tinggi, tinggian tinggi 
Tuesday, April 21, 2009
TIP SEDERHANA AGAR BULU Merpati Balap Tinggi TETAP SEHAT dan TAK MUDAH KEROPOS dimusim hujan 
TIP SEDERHANA AGAR BULU Merpati Balap Tinggi TETAP SEHAT dan TAK MUDAH KEROPOS dimusim hujan

MINIMAL DIMANDIKAN SEMINGGU SATU KALI PAKAI SAMPO

Kesehatan bulu merupakan salah satu factor utama merpati balap tinggi dalam meraih prestasi (juara ) di arena balap. Sering kali kita jumpai, merpati balap tinggi tubuhnya fit, namun kinerjanya dilapangan balap tak optimal. Setelah diperiksa banyak bulu yang geripis & batang dari bulu besar keropos . Parahnya lagi, bulu semakin kusam tak terkontrol dsn akhirnya rontok. Terus bgmn cara agar bulu merpati tinggi tetap sehat dan tak mudah keropos, meski kondisi di musin hujan seperti saat ini.

Agar merpati balap tinggi bisa selalu tampil prima , merpati balap tinggi tetap latihan rutin sepanjang masa, walaupun musim hujan, masalahnya adalah bagaiman cara merawat merpati balap tinggi pada musim hujan seperti saat ini. Salah satu factor penting yang harus hobies mania perhatikan adalah bulu merpati balap tinggi, sebab bulu bagi merpati balap tinggi merupakan baju sekaligus senjata, baju untuk melindungi tubuh dari cuaca yang dingin tak bersahabat dan berbagai hal negative lainnya dan senjata untuk untuk perpacu dan menyerang lawan.
Apabila bulu merpat tinggi tidak terawat pertahanan tidak optimal maka kesehatan tubuh akan menurun sehigga akan mudah terserang penyakit, jika sakit merpati tinggi tidak bisa latihan dan lebih parahnya bisa meninggal.

Ingat merpati tinggi merupakan unggas yang sensitif akan kerusakan bulunya, padahal bulu merupakan salah satu andalan merpati balap tinggi. Akibatnya apabila bulu tidak terawat bulu akan rusak, latihan tidak bisa maksimal dan tentu prestasinya akan menurun. Oleh karena itu kesempurnaan bulu merupakan salah satu factor utama untuk kesuksesan merpati balap tinggian dalam meraih prestasi puncak.
Jika hobies mempehatikan merpati tinggi- merpati tinggi jawara di tingkat local kondisi fisik maupun bulunya sangat sehat , tak ada bulu yang geripis, keropos batang ataupun kusam. Semuanya sehat bulu tampak seperti dilapisi lilin dan ketika dipegang bulu terasa halus, kempes seperti kapas dan lentur.

Masalahnya adalah bagaimana cara merawat bulu merpati tinggi agar terhindar dari dari geripis, keropos batang bulu dan , bulu kusam dan bersih dari kutu –kutu burung .
Caranya adalah sebagai berikut :
1. Seminggu sekali mandikan /bersihkan dengan sampo khusus Burung missal “merk X” Sebab sampo inilah yang akan melindungi, menetralisir & mengusir kutu yang ada ditubuh merpati balap tinggian.
Atau Sehabis pulang dari mengikuti lomba dari luar kota atau latihan rutin juga harus dibersihkan dengan sampo, karena terkandang merpati tinggi juga membawa virus/ kutu yang ada dilapangan atau tempat menginap, kalau nggak hati- hati juga juga bisa menyerang merpati balap tinggi ke sayangan anda yang ada dikandang.

2. Pada musim hujan seperti saat ini ketika hujan turun segera merpati balap tinggi diamankan dan masukan dalan kandang, agar terhindar dari air hujan karena air hujan bersifat sangat merusak ( korosif)

Jika sudah terlanjur basah terkena air hujan segera mandikan dengan sampo khusus untuk merpati merk “x” yang saya rekomendaikan diatas agar bulu tetap sehat, sampo ini bisa dibeli Di Poultry Shop terdekat dikota Anda.
Jika tidak ada sampo khusus, pakailah sampo untuk manusia yang mengandung Conditioner.
Jika tidak bulu akan rusak, kusam dan rontok.


3. Beri asupan vitamin dan jamu agar merpati tinggi tetap sehat dan kapan saja siap diadu.

Demikikian tip saya kali ini semoga bermanfaat untuk meningkatkan prestasi merpati balap tinggian mania.

Salam merpati tinggian & Sukses,


Ciri khas Fisik (Katuranggan) merpati balap Tinggian yang baik :

1. Paruh, pilih yang ukurannya kecil atau yang sedang dan tidak terlalu panjang , mudahnya seperti paruh puter tetapi lebih pendek.

2. Hidung, pilih yang puil hidungnya sedang, lubang sedang dan bersih , ini diyakini terbangnya tinggi dan nafasnya panjang.

3. Kepala ukurannya sedang sampai agak dan jenong ,tidak aerodinamis , ini diayakini punya sifat akrobatik yang handal dan turun dengan cepat

4. Mata, pilih mata yang tajam dan kecil serta pilih mata pupil bulat kecil hitam legam dan tidak pecah, warna mata diluar pupil harus bersih dan terang, warna kuning atau kuning campur merah atau minimal 3 warna yang ini diyakini punya idra yangan tajam & mental petarung yang handal, sangat tidak dianjurkan memilih warna hitam. Dan juga pupil mata hitam harus bisa ZOOM mebesar dan mengecil/ kedap-kedip untuk melihat jauh dan dekat, pupil mata yang kecil penglihatnnya lebih tajam bila dbandingkan dengan pupil mata yang besar. Contoh gampangnya lihat piyikan matanya belum terang dan pupil matanya masih besar , piyikan seperti ini matanya belum tajam.

5. Leher, pilih leher yang sedang dan saat dipegang terasa kencang /kuat , ini shootingnya kencang, jangan pilih yang panjang karena biasanya terbangnya tengok kanan tengok kiri alias kurang fokus.

6. Dada, membusung tegap dan gagah (njantung ) dengan tulang keras tetapi otot/daging –nya tebal & kenyal tapi lembut warna coklat kemerah-merahan dan kulitnya tipis bersih dan saat berdiri kelihatan gagah.

7. Bulu sayap tebal,terasa halus saat dipegang, dibuka rajin , rapat dan panjang serta lentur dengan ujung sayap agak meruncing, tulang bulu keras , bulu kering tetapi seperti ada lapisan lilin dan tidak rusak. Daging/otot lengan sayap agak tebal dan lentur / kenyal.

8. Badan, Ukuran sedang, bulat berisi dipegang enak terasa lentur seperti bola karet, dengan daging otot memenuhi badan dari dada sampai belakang, daging empuk tapi kenyal & gemuk hingga daging menonjol, dengan berat sedang tidak terlalu ringan seperti kapas tapi badan sehat dan tidak kurus atau sakit. Biasanya merpati yang sudah terlatih bila dipegang bulunya terasa halus mimpes (kempes) seperti kapas.

9. Tulang dada, pilih tulang dada yang sedang hingga mendekati anus, merpati yang memiliki tulang dada pendek rata-rata terbangnya tinggi, jarak antara tulang dada bagian belakang dan tulang supit udang harus pendek

10. Tulang Supit udang diatas dubur, harus yang keras & kokoh, tebal dan agak renggang kurang lebig 1/2 cm. Jangan yang tipis dan lentur atau yang rapat, yang seperti ini tembakannya kencang.

11. Kaki, pilih warna kaki yang merah merona dengan sisik yang kering dan bersih, kuku sedang dan bersih.

12. Brutu (tempat tumbuh bulu ekor), harus besar rapat dan kokoh, merpati yang memiliki brutu seperti ini sprintnya sangat kencang.

13. Ekor, bulu ekor harus tebal dan rapat serta kokoh tetapi lentur, ukuran panjang sedang porposional dan saat dipegang ekornya turun kebawah, ekor kebawah ini menandakan burung merpati biasa terbang naik keatas untuk mencapai ketinggian yang ideak.

14. Perut ( antara tulang Supit udang dan tulang dada bagian belakang) pilih yang jaraknya lebih rapat kurang dari 2 jari , diraba berisi & lentur, jangan yang tidak berisi alias tepos.Perhatikan foto Piyik lar 5 diatas secara katuranggan mendekati Sempurna ( bisa untuk tinggian atau balapan rendah) dan tentu jika melatihnya tepat pasti jadinya akan istimewa.

Demikian tip dari Merpati Balap Tinggian kali ini semoga bermanfaat.

Salam Sukses & Cinta Merpati Tinggian


Labels: ciri-ciri, dada, gagah, katuranggan, merpati, merpati balap, merpati tinggian, padat berisi, sedang 
Salam Merpati Tinggian

Di jual AJI SAXA merpati cerdas pelatih kolongan Rp 10.000.000,-
                               AJI SAXA
                                                                 SANG PELATIH

Senin, 12 November 2012


Kiat Memilih Burung Merpati Tinggi Jagoan 

burung merpati bagus
Kemungkinannya memang besar, memperoleh burung merpati jempolan, manakala memilih Bakalan Burung Merpati Tinggi yang berasal dari indukan ok, apalagi memiliki Reputasi Juara. Namun tentunya, bakalan burung dari trah juara ini biasanya harganya juga tidak main-main.
Bagaimana dengan para Pehobi Merpati Tinggi yang berkantong pas-pasan?, “jangan takut”. Ada beberapa resep maupun trik yang bisa digunakan dalam memilih Burung Merpati Tinggi Jagoan, asal sabar, tidak kesusu, dan yakin. Mudah-mudahan tips di bawah ini bisa membantu.
Bentuk Kepala
Bentuk kepala sangat menentukan, umumnya berpengaruh pada tingkat kepandaian si burung. Rasionalnya sih, kapasitas otak burung dengan kepala besar pasti jauh lebih besar. Pilih burung yang mempunyai kepala besar dan dengan batok kepala depan lebih tinggi dari batok kepala belakang “nonong”,
Sebaiknya juga pilih burung yang mempunyai derajat kemiringan antara pangkal hidung dg atas batok kepala sebesar 45-60, jangan memilih yang memiliki derajat kemiringan 90, karena biasanya bentuk kepala spt ini dimiliki oleh burung yang hanya bagus turun atas kepala, “tengah” (arah jam12.00).
Berbeda dengan yang mempunyai kemiringan 45-60, tipe kepala spt ini OK turun dari arah manapun. selain itu biasanya burung dengan bentuk kepala spt ini lebih cerdas (mengingat untuk merpati tinggian sangat diperlukan feeling yang mempunyai tingkat kecerdasan tinggi)
Bentuk Paruh
Pilih paruh yang berbentuk “merit” (runcing pada ujungnya), tidak terlalu besar & tidak terlalu panjang. Pilih yang mempunyai panjang dari ujung hidung sampai ujung paruh yang berjarak sedikit lebih pendek dari jarak pangkal hidung sampai batok kepala depan teratas.
Mata
Burung Merpati
Perhatikan juga mata. Karena organ tubuh yang satu ini merupakan senjata utama bagi merpati, ala sedang terbang tinggi. Pilih mata yang mempunyai pupil (bijih mata) berwarna hitam pekat dan responsif terhadap cahaya (akan membesar dan mengecil dg cepat saat menerima perubahan rangsangan cahaya).
Pilih juga yang mempunyai cincin lingkar menempel pada bijih mata (biasanya berwarna hijau) 1/4 keliling bijih mata menggantung di depan bawah. Sedangkan untuk warna mata, pilih yang mempunyai dua warna mata, biasanya perpaduan antara kuning tua dg kuning muda, merah tua dg hijau tua, atau merah muda dg putih.
Supaya hasilnya lebih joss, pilih burung merpati yang memiliki mata  dengan warna tengah lebih tenggelam dari warna luarnya, sehingga akan terlihat jelas perbedaan antara keduanya (bila mata burung kita lihat pada tempat yang teduh/tidak terkena cahaya langsung). jika mata burung kita lihat pada saat terkena sinar matahari langsung, maka kedua warna mata akan bergabung dan tampak seperti titik2 warna yang menyatu.
Hidung
Hidung, ternyata juga berperan bagi burung merpati tinggi, untuk menemukan jalan pulangnya (disamping feelingnya), beberapa hidung favorit, diantaranya bentukhidung yang besar, panjang, menggembung (bukan “prambon”/turunan dari merpati pos), hidung berbentuk spt ini bila mempunyai warna kapur pekat dan pangkal hidung bagian bawah menjorok kebelakang pasti menjadikan pemiliknya sebagai burung yang unggul, meski bukan satu-satunya.
Bentuk hidung yang lainnya, besar, panjang, “trepes”/melekat ke paruh (jika burung ini “prambon”), hidung berbentuk spt ini jika memiliki warna kapur pekat akan terlihat garis2 samar sejajar berwarna kemerah2an diseluruh bagian hidungnya, dan pangkal hidung bagian bawah menjorok kebelakang.
Selanjutnya adalah bentuk hidung yang kecil, menggembung (strain jawa, baik jawa sungut ataupun jawa deles), hidung berbentuk ini bila mempunyai warna kapur pekat dan pangkal hidung bagian bawah menjorok kebelakang bakal menjadikannya burung handal .
Sementara bila pada pangkal hidung berbentuk lurus, burung ini untuk “gaburan”/bermain dirumah, biasanya burung tidak membutuhkan jarak jauh2 untuk bisa terbang tinggi, yang penting pemilihan mitra terbang yg imbang dan sepadan (justru bila burung dg tipe hidung spt ini akan lama pulangnya, bila dilepas jauh, bahkan mungkin hilang).
adu burung di Lapak RRI
Leher
Leher yang baik, bagi burung merpati adalah sarana utama bagi burung untuk “metil”/”njungkel”/”nunjem”/”nenggel”/”thel”. pilih leher yg kuat dan jangan terlalu panjang, pilih panjang leher yang sedikit lebih pendek dari tulang dadanya.
pilih juga tulang leher yg kuat, tegak, kencang dan mendongak keatas (saat burung memperhatikan sesuatu,biasanya gerakan), akan tetapi akan kembali mengendur/menekuk seperti semula. karena leher yg selalu tegak terkesan kaku, dan kualitas “metil” kalah fleksibel.
Sayap
Bagian burung merpati yang sangat vital adalah sayap. Jika badan burung diibaratkan sebuah perahu, maka sayapmerupakan dayungnya. Oleh arena itu diperlukan dayung yang bentuk, kekuatan dan memiliki fleksibilitas yang optimal.
  1. Pilihlah burung yang memiliki bahu sayap yang kuat dan lentur/jangan kaku, sementara bentuk bisa bervariasi, ada yg tebal bulat, pendek berotot. ada juga yg berbentuk pipih, lebar berotot.
  2. Selanjutnya adalah bulu sayap yang tebal, kencang, tidak bergelombang. pilih juga yang lebar (landung) rapat jarak satu bulu dg yg lainnya. ujung bulu meruncing.
  3. tulang bulu sayap mesti besar dan kuat, sedikit lentur pada ujung bulunya
pilih juga yg memiliki sayap sedikit terlihat “mekongkong” saat dipegang. jangan yg memiliki sayap merapat ke badan, karena kualitas turunnya akan lebih baik, bagi burung yang mempunyai sayap agak mekongkong.
Bentuk Dada
Pilih bentuk dada yang berbentuk huruf V (kalau dilihat dari depan), jangan yg berbentuk O, apalagi elip mendatar/gepeng. burung dengan bentuk dada berhuruf V biasanya akan turun kencang dari arah manapun.
Berbeda dengan burung yang berbentuk huruf O (hanya bagus turun atas kepala/jam12.00), karena kalau turun agak condong biasanya kecepatan turun burung berbentuk dada seperti ini akan berkurang.
Tulang Dada
Pilih tulang dada yg mempunyai panjang sedikit lebih panjang dari telunjuk org dewasa, atau paling tidak sama panjang.
  1. berbentuk seperti tanda ‘centang’ : dg tulang dada blk menjorok kebelakang, biasanya burung jadi berbentuk jantung. burung dengan type tulang dada sprti ini dg perangkat lain yg memadai biasanya akan turun anteng/tidak goyang.
  2. berbentuk sprti perahu : dengan perangkat lain yg memadai dan “cekelan”padat berisi, burung akan turun sambil “nggenjot-nggenjot”
Sapit Udang
Ada yang berpendapat bahwa kondisi, ukuran jarak dan bentuk “sapit urang” pada burung merpati tidak mempengaruhi gaya terbang dan turunnya. Sebaliknya, dari pengalaman, bila dinilai dari cara terbang burung sendiri memang sampai saat ini saya belum menemukan adanya pengaruh “sapit urang” sama gaya terbang burung.
akan tetapi utk masalah turun sprtinya berpengaruh besar. ketebalan dan kuatny “sapit urang” pun juga mempengaruhi turunnya merpati. sprti cont; merpati dg “sapit urng” rapat (tidak berjarak sama sekali/”ganthet”) biasany kalau burung mempunnyai kemampuan turun yang pelan.
Sementara, Burung Merpati dengan “sapit urang” berjarak sempit, kira 0,5-1cm (untuk burung merpati berukuran besar). 0,5cm (untuk merpati berukuran sedang) kalau burung mempyai kemampuan turun, turunny akan megal-ol/goyang-goyang.
Sementara, Burung Merpati degan jarak “sapit urang” kira2 >1cm,  burung akan mempunyai kemampuan turun yang baik, akan turun dg “anteng”/tidak goyang2, tentunya didukung ukuran “brutu” dan bentuk ekornya.
Pada burung yang memiliki kondisi “sapit urang” yg bengkok, kecepatan untuk turunnya pasti akan berkurang,seperti beberapa pengalaman yang pernah dialami oleh hobies merpati tinggi, bersambung.. , Sumber : Brur / Merpati.Org

STANDAR PERATURAN KOLONGAN



STANDAR PERATURAN KOLONGAN 

ATURAN PENGGEBER :
  1. penggeber wajib memasuki lapangan setelah dipanggil, bila dipanggil 3x tidak datang , maka dinyatakan disqualifikasi. 
  2. sebelum wasit membunyikan peluit,penggeber sudah ada di posisi masing2 , dan tidak boleh melewati garis pembatas. burung betina geberan harus dibelakang badan. 
  3. setelah peluit berbunyi, ketika pertama kali menggeber harus diangkat minimal setinggi bahu. 
  4. betina geberan harus dipegang tangan , tidak boleh dilepas atau di lempar. 
  5. betina geberan harus sesuai dengan yang didaftarkan. 
  6. segala tindakan yang dapat merugikan lawan yang dilakukan dengan unsur kesengajaan, maka akan di disqualifikasi ( contoh : menjebloskan lawan dengan kecurangan, menghalangi pandangan lawan, atau sengaja menutupi lawan ) 
  7. wasit menunjuk pada burung yang dianggap menang , apabila sangsi , bisa dilakukan voting oleh 3 hakim garis, dan diambil suara terbanyak. 
  8. peserta yang merasa keberatan dengan keputusan wasit , protes akan diterima ketika masih berada dalam kotak kolongan, selanjutnya akan dilakukan voting oleh hakim garis. 
  9. apabila wasit menunjuk burung A sebagai pemenang , tetapi peserta protes, maka dilakukan voting, dan jika dalam voting tsb yang menang burung B , maka burung A dianggap lolos , dan burung B dianggap lolos juga. 
  10. penggeber dilarang merokok sewaktu berada dalam arena. !!. penggeber pada waktu menggeber kakinya keluar dari garis kalangan akan di anggap disqualifikasi.


ATURAN PELEPASAN.
  1.  burung dilepas oleh joki yang ditunjuk, diberangkatkan dengan dongdang, dan masing2 burung harus menempati nomer dongdang yang benar. 
  2. saksi pelepasan boleh untuk mendampingi, tetapi burung hanya boleh dilepas oleh joki yang ditunjuk panitia. 
  3. burung dilepas sesuai tempat yang telah disepakati. 
  4. apabila terjadi burung menclok salah satu,dan yang satu lagi terbang, maka dianggap sah. dan burung yang menclok tsb diberi waktu 3 menit . apabila tidak terbang dinyatakan dis. 
  5. burung menclok keduanya , maka akan diberi waktu 3 menit . 
  6. burung yang mendapatkan by boleh digandeng dengan burung lain. 
  7. apabila lawan mengundurkan diri , maka dianggap by, dan boleh gandeng dengan burung lain.
  8. burung yg di panggil 3x pada waktu pemberangkatan tidak datang maka di anggap mengundurkan diri. 


ATURAN BURUNG DATANG 
  1. burung datang gandeng atau tidak gandeng dianggap sah. 
  2. apabila burung tidak terpantau kedua nya , dan tiba2 sudah sampai, maka dianggap masuk / lolos kedua nya, kebabak berikutnya. tetapi dipertemukan kembali dengan lawan yang sama. 
  3. apabila burung yang terpantau hanya satu , yang terpantau jika tidak masuk kolong dianggap gugur, dan yang tidak terpantau dianggap lolos ke babak selanjutnya. 
  4. jika burung datang , lalu ada gangguan alam , seperti ada alap alap, atau ada burung lain yang terbang, tetap dianggap sah. 
  5. jika burung datang dan dari jauh terpantau ada burung lain , jadi ada burung lebih dari 2, maka peserta berhak meminta terbang ulang, ataupun disahkan, tetap menjalani lomba sebagaimana mestinya. ATURAN 


BURUNG TURUN. 
  1. burung harus masuk kolong. 
  2. burung dikatakan menang apabila lebih dulu sampai ditanah. 
  3. burung turun harus dalam kotak / garis pembatas (apa bila kaki diatas garis pembatas masih masuk )
  4. penonton tidak di perkenankan mengusir burung yg mau menclok atau terbang ke pedok selama msh dlm perlombaan. 


ATURAN TEAM 
  1. burung satu team tidak dapat bertemu selama masih ada musuh atau lawan. 
  2. 1 team maximal 20 burung (kecuali 1 pemilik bisa lebih dr 20), apabila lebih bisa masuk team B.
  3. team A dan team B tidak bisa ketemu sebelum 20 besar. 
  4. satu team boleh beberapa nama pemilik, dan satu pemilik boleh beberapa penggeber. 


ATURAN BYE1. 
  1. burung hanya berhak mendapat bye 1 kali
  2. burung hanya bisa mendapat bye lebih dari 1 kali bila semua lawannya sudah mendapat bye semua.
  3. apabila burung tinggal 3 dan yg 2 ternyata 1 team maka biarpun sudah pernah mendapat bye, burung yg 1 tim bisa mendapat bye lg (menilik aturan team no 1) biarpun musuhnya blm pernah mendapat bye. 


HADIAH : 
  1. hadiah disepakati oleh panitia. 
  2. jika terjadi hujan , tetapi setelah babak pendaftaran usai, maka yang dibagikan adalah total hadiah . tetapi jika babak pendaftaran belum usai , maka yang dibagikan adalah total uang pendaftaran setelah dikurangi biaya operasional ( seperti jagungan / perang bintang )